Monday, 30 August 2010

Andai Rasullah SAW bersama kita . . .


Wanita itu menangis.Walau wajahnya terlindung di sebalik purdah, dan hanya menampakkan sepasang matanya yang bening, tetapi suaranya yang sayu dan sebak beserta linangan airmata yang tumpah menggambarkan segala rasa yang menggigit tangkai jiwanya.

Melihat itu, saya turut mengalirkan air mata.
Kolam air mata mana yang mampu menampung limpahannya, jika persoalan yang bermain di kepala membuak kesayuan yang tiada taranya.
Persoalan yang sukar dijawab tetapi juga adalah impian setiap muslim dan muslimah yang beriman.

p/s: merinduimu ya Rasulullah...

No comments:

Post a Comment