image by Nuvolehtta DevianArt
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu ?
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
“Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan
bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai,
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai,
diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.”
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesedaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, sentiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
“Setiap di antara kalian yang tidak merasa
bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati,
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati,
walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya,
dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta,
pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?”
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam fikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
Karya: Khalil Gibran
p/s: ambilah waktu untuk berfikir akan kebesaran Tuhanmu..
No comments:
Post a Comment