Thursday, 15 July 2010

Bicara dengan TUHAN


Saat hati digamit rindu
Tika sanubari bergelora pasrah
Terasa payah untuk gagah
Menyusur lorong hidup ini
Pada siapa lagi harus
Kudengarkan bicara keluhan
Jika tidak pada-Mu?

Hamparan ini menjadi saksi
Bila nawaituku berttindak penghulu
Setiap gerakan syahdu
Selafaz alunan kesyukuran
Merafak pada Yang Satu
Kuserah diri yang hina ini
Penuh lumpur dosa
Yang idak terhitung

Duhai Tuhan
Dengarlah madah bicara ini
Akan tenang pelusuk mata hati
Andai dapat kuluah
Nyanyian keluhan
Yang menyesakkan
Tangkai sanubari

No comments:

Post a Comment